Pamekasan, AnalisaNews – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membangun 14 rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.
Bantuan ini merupakan bagian dari program Baznas RI yang bekerja sama dengan Baznas Jawa Timur dan badan amil zakat Kabupaten Pamekasan.
Ketua Baznas Pamekasan, KH. Mudarris Abdul Wahab, menyatakan bahwa 14 rumah tersebut dibangun di 12 kecamatan di Pamekasan. Setiap rumah dibangun dengan biaya sekitar Rp25 juta atau Rp15 juta, tergantung kondisi rumah yang akan dibangun.
“Rumah-rumah yang dibangun memiliki luas antara 36 meter persegi hingga 42 meter persegi,” ujar KH. Mudarris pada Jumat (22 Desember 2023).
Ia menjelaskan bahwa 14 rumah tersebut dibangun dengan spesifikasi yang sama, yaitu terdiri dari dua kamar tidur, satu kamar mandi, dan dapur. Selain itu, rumah-rumah tersebut juga dilengkapi dengan fasilitas listrik dan air bersih.
Pembangunan rumah-rumah ini dilakukan oleh tenaga ahli yang berpengalaman. Proses pembangunan dimulai pada bulan November 2023 dan telah selesai pada bulan Desember 2023.
Program pembangunan RTLH oleh Baznas merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bantuan ini diharapkan mampu membantu warga yang memiliki rumah tidak layak huni agar mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak dan nyaman.
Lebih lanjut, Baznas bekerja sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat untuk melakukan pendataan warga yang membutuhkan bantuan pembangunan RTLH. Bantuan ini diberikan kepada warga yang memiliki rumah tidak layak huni, penghasilan rendah, dan belum pernah menerima bantuan pembangunan RTLH dari pemerintah sebelumnya.
Pembangunan RTLH oleh Baznas memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, seperti peningkatan kualitas hidup, rasa aman dan nyaman, serta peningkatan produktivitas.
Baznas berharap program pembangunan RTLH ini dapat terus berlanjut di masa mendatang, sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat terbantu untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak dan nyaman.