Jombang Empowering Gelar Do’a bersama Masyarakat Jombang, Wujudkan Demokrasi Sehat dan Damai bermartabat

Avatar photo
Dok. Empowering Jombang

Jombang, AnalisaNews – Komunitas Jombang Empowering bersama generasi muda Jombang dan Santri Jombang telah menginisiasi kegiatan Doa Bersama Masyarakat Jombang untuk Indonesia Maju. Tujuan dilaksanakannya Doa Bersama ini adalah untuk memberikan spirit perjuangan untuk Indonesia Maju dan menciptakan keselamatan, kesehatan pemilu yang damai dan bermatabat.

Agenda Doa Bersama dilaksanakan pada hari tenang masa kampanye karena sebagai wujud bahwa setiap iktiar kita yang sudah ditumpahkan melalui gagasan visi dan misi pada masa kampanye diserahkan kembali kepada masyarakat yang memilih dan takdir Tuhan Yang Maha Esa.

Kegiatan Doa Bersama yang dimotori oleh komunitas Jombang Empowering bersama generasi muda Jombang dan Santri Jombang. Hal tersebut merupakan wujud peran aktif pemuda dalam keselamatan dalam berjalannya Demokrasi khususnya di Wilayah Jombang.

Doa bersama dilaksanakan di Jl Bromo, Jatigedong, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang (Minggu 11 Februari 2024).
di ikuti oleh kalangan santri baik zilenial dan millenial, serta masyarakat dan tokoh sekitar.

Kegiatan ini diawali dengan Istighosah yang dipimpin oleh Kang Zuhdi Alim Ulama Ploso Kabupaten Jombang,Sholawat Nabi dan ditutup dengan Mauidloh Khasanah yang disampaikan Gus Maman dan Gus Alif.

Pada Tahun 2024 bertepatan 14 Februari menjadi tahun diselenggarakan Pemilu Serentak. Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR tingkat pusat provinsi dan kab/kota. Sistem demokrasi memandatkan kedaulatan rakyat sebagai kekuasaan tertinggi. Do’a menjadi wujud ikhtiar bersama setelah kita berusaha dan berada di ujung pelaksanaan pemilu serentak pada 14 Februari 2024 mendatang”
Pernyataan Alif selaku Founder Jombang Empowering

READ  Bawaslu Pamekasan Didesak Tegas Tangani Dugaan Kampanye Terselubung Gus Miftah

“karena munculnya berbagai macam isu bisa berimbas pada disintegrasi sosial sehingga perlu mempererat tali persatuan dan kesatuan maka kegiatan Do’a bersama ini dapat meningkatkan jiwa persatuan dan kesatuan. Apalagi Jombang terkenal dengan Kota Santri tempatnya para pencari ilmu agama. Tambah Alif.

Sebagai kota Santri Seharusnya mampu menjadi garda terdepan dan memberi contoh perilaku yang berkarakter menjunjung tinggi solidaritas yang damai dan aman bagi semua.

Komunitas Jombang Empowering berharap besar untuk agenda doa bersama ini juga dilaksanakan hingga level desa karena agar menciptakan suasana damai hingga level grassroot serta kita sebagai hamba selalu ingat bahwa diatas persaingan memperoleh kekeuasaan masih ada yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT.

Alif Ramadhan menyampaikan “Kami Generasi Muda Jombang yang tergabung dari Komunitas Jombang Empowering keberhasilan Indonesia Maju adalah terletak pada Generasi Muda yang mau berkarya dan mau untuk membawa spririt perjuangan yang konsisten. Anak muda yang identik dengan gerakan, harus mau berjibaku untuk menjemput kesempatan dilevel kepemimpinan. Keterwakilan anak muda di era saat ini tidak boleh lepas dan tidak boleh dinihilkan di lapisan masyarakat”.

Adapun Mauidlhoh Khasanah yang disampaikan adalah mengajak kepada seluruh komponen masyarakat terutama kawula muda Jombang untuk turut serta berpartisipasi aktif pada tanggal 14 Februari 2024 dalam rangka mensukseskan pesta demokrasi yang berasaskan Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil serta damai tanpa ada tekanan apapun..

READ  Simak Sektor Perekonomian di Pamekasan, Banyak Peluang Bagi Investor

Mauidloh Kahasana disampaikan oleh H. Maulana Syahiduzzaman,S.E., M.M yang juga sekaligun Tokoh Ulama Muda di Kabupaten Jombang yang memiliki latarbelakang sebagai aktivis muda yang memperjuangkan kepemudaan dan usaha yang menjunjung tinggi kehalalan bisnis.

H Maulana Syahiduzzaman, S.E., M.M menegaskan “kita disini tidak mengarahkan tendensi salah satu paslon namun yang terpenting dalam rangka menjemput Indonesia Emas 2045 adalah bagaimana membangun Indonesia ini berkelanjutan dan lebih maju. Oleh Karena itu, Jombang khususnya Kecamatan Ploso harus bahu membahu selalu menjaga pilar kondusifitas Pemilu yang Damai’’.

Doa Bersama Masyarakat Jombang Untuk Indonesia Maju telah menyita animo masyarakat karena diadakan pada hari tenang yang dinilai nihil syarat akan kepentingan politik praktis. Jamaah doa bersama ini dihadiri kurang lebih 100 Jamaah yang terdiri dari santriwan dan santriwati di Kabupaten Jombang.

Satu hal yang berbeda dengan Doa bersama untuk Indonesia Maju kali ini adalah duduk melingkar layaknya tradisi pesantren dan saling urun rembuk dan menguatkan diantara jamaah untuk terciptanya pemilu yang damain dan kondusif. Tutup Gus Maman.

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *