Pamekasan, AnalisaNews – Forum Mahasiswa Pantura (FORMATUR) lakukan aksi demonstrasi, desak PJ Bupati pamekasan untuk segera evaluasi beberapa dinas yang diduga melakukan tindak pidana korupsi. Kamis (05/09/2024).
Selama kurang lebih 2 jam Aksi diwarnai dengan kekecewaan, pasalnya PJ Bupati Pamekasan tidak menemui massa. Aksi tersebut merupakan evaluasi sebelas bulan kepemimpinan PJ Bupati yang dianggap gagal memimpin pamekasan oleh Formatur.
“Sebenarnya kami kecewa karena PJ Bupati tidak menemui kami, karena hal sering terjadi dengan beragam alasan,” ungkap hendra selaku korlap.
Dalam penyampaiannya puluhan mahasiswa itu meminta PJ Bupati pamekasan untuk lebih proaktif dalam kebijakannya terhadap program prioritas yang menjadi program lanjutan.
“Peran Pj bupati itu penting untuk keberlangsungan semua program yang di peruntukkan untuk kesejahteraan masyarakat, tapi kita melihat bahwa beberapa program itu bermasalah dan ada yang sudah laporkan ke kejari pamekasan,” jelasnya.
“Hal itu kami anggap perlu adanya peran PJ Bupati pamekasan untuk memberikan sanksi dan memberhentikan dari jabatannya sebagai kepala dinas,” imbuhnya.
Korlap aksi hendra, dalam penjelasannya adapun beberapa program yang dianggap bermasalah yaitu wamiramart, foot colony, Jalan usaha tani dan irigasi, KIHT dan program pembangunan pasar kolpajung.
“Kami akan tetap konsisten untuk mengkawal permasalan ini, karena ini kami anggap persoalan yang serius,” Tegasnya.