Pamekasan, AnalisaNews – Kegiatan Forum Group Discussion (FGD) yang diadakan oleh KKN Posko 22 IAIN Madura di Dusun Rompeng, Desa Lebbek, Kecamatan Pakong, Pamekasan, menarik perhatian pelaku UMKM lokal. Dengan tema “Mengembangkan Pemasaran UMKM Lokal Melalui Pendekatan Digital Marketing,” acara ini berlangsung di rumah warga, Ibu Musdiroh, pada Sabtu (3/8) sore.
FGD ini diikuti oleh 15 pelaku UMKM yang antusias belajar tentang strategi digital marketing.
Syaiful Bahri, Koordinator Posko 22 IAIN Madura, menekankan pentingnya digitalisasi dalam memasarkan produk UMKM.
“Era digitalisasi saat ini membuka peluang besar bagi UMKM untuk memperluas jangkauan pemasaran mereka. Dengan memanfaatkan digital marketing, produk kita bisa dikenal lebih luas,” ungkap Syaiful.
Dalam sesi tersebut, peserta mendapatkan pemaparan tentang berbagai konsep digitalisasi yang relevan dengan UMKM. Syaiful berharap konsep-konsep baru ini dapat diterima dan diterapkan oleh para pelaku UMKM.
Selain itu, acara ini juga menghadirkan Ibu Jurayyah, seorang pelaku UMKM dari Desa Lebbek yang telah mendapatkan sertifikasi halal untuk usahanya. Ia berbagi pengalaman tentang tantangan yang dihadapinya dalam memasarkan produk.
“Usaha saya yang sudah berjalan selama lima tahun dengan sertifikasi halal mengalami kevakuman karena kurangnya inovasi pemasaran. Konsumen menjadi berkurang dan usaha pun sepi,” cerita Ibu Jurayyah.
Kegiatan FGD ini memberikan harapan baru bagi pelaku UMKM di Desa Lebbek.
“Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN IAIN Madura yang telah memberikan kami pengetahuan baru dan dorongan untuk melakukan pembaruan dalam usaha kami,” tutupnya dengan penuh harap.