Pamekasan, Analisa– PMII Rayon Fakultas Syariah (Fasya) IAIN Madura melaksanakan pelantikan pengurus baru periode 2024-2025 bersamaan dengan Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) Arjuna 2024. Acara yang berlangsung di Yayasan Al Imron, Majungan, Pademawu, Pamekasan, pada Jumat (22/11), tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga momentum penguatan nilai-nilai PMII dalam membentuk generasi penerus yang visioner.
Dengan tema “Ijtihad PMII dalam Mencetak Kader Murni”, kegiatan ini diikuti oleh 124 mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Madura. Mapaba Arjuna 2024 dirancang sebagai langkah awal untuk memperkenalkan esensi gerakan PMII dan menciptakan kader yang tidak hanya aktif secara akademis, tetapi juga memiliki komitmen terhadap perubahan sosial.
Menurut Ketua Pelaksana, Mahbub Syaltut, Mapaba tahun ini menjadi momen penting dalam mempersiapkan anggota baru untuk mengenal lebih dalam visi dan misi PMII.
“Mapaba ini adalah ikhtiar kami untuk mencetak kader yang mampu memahami nilai-nilai dasar PMII. Tema yang diangkat menggambarkan komitmen kami untuk menghasilkan kader yang murni dalam perjuangan dan kontribusi terhadap masyarakat,” ungkap Mahbub.
Berbeda dari biasanya, Ketua Rayon PMII Fasya, Zainur Rahman, menekankan pentingnya pendekatan kaderisasi yang lebih menyeluruh. Dalam sambutannya, ia menjelaskan bahwa pelantikan ini tidak sekadar menempatkan pengurus baru, tetapi juga menjadi ruang belajar kolektif.
“Kami sadar bahwa sebagai pengurus baru, pengalaman kami masih terbatas. Namun, melalui kesederhanaan acara ini, kami ingin menunjukkan bahwa substansi lebih penting daripada sekadar gengsi. Fokus utama kami adalah membangun kaderisasi yang solid dan relevan dengan tantangan zaman,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya Mapaba sebagai wadah pembentukan karakter yang jauh dari pendekatan pragmatis semata.
“Kami berharap peserta tidak hanya hadir, tetapi benar-benar memahami nilai-nilai yang ditanamkan. Ini adalah proses panjang yang harus mereka jalani untuk menjadi kader yang bermakna bagi organisasi maupun masyarakat,” tegas Zainur.
Acara ini menjadi refleksi atas komitmen PMII Rayon Fasya untuk tidak hanya menjalankan kegiatan formal, tetapi juga memperkuat basis nilai dan kepemimpinan yang adaptif terhadap perubahan zaman.