ANALISANEWS.CO.ID, PAMEKASAN – Julukan gerbang salam di sebuah kabupaten ujung timur Pulau Madura, Jawa Timur, sebelum kabupaten Sumenep dan Sampang, menyimpan pesona budaya, sejarah, dan alam yang memikat.
Dari sektor perekonomian kabupaten ini memiliki struktur yang beragam. Berikut beberapa sektor utama yang menjadi penopang ekonomi masyarakatnya.
1. Pertanian.
Sektor ini masih menjadi sektor yang dominan dengan kontribusi sekitar 31,32% terhadap PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) tahun 2019.
Komoditas utama yang dihasilkan adalah padi, jagung, tembakau, dan kacang tanah.
Potensi pengembangan masih terbuka luas, dengan perluasan area tanam, peningkatan produktivitas, dan diversifikasi komoditas.
2. Perikanan.
Sektor ini juga cukup penting bagi Pamekasan, dengan kontribusi sekitar 10,37% terhadap PDRB tahun 2019.
Potensi utama terletak pada budidaya laut, seperti tambak udang dan bandeng.
Pengembangan budidaya air tawar dan pengolahan hasil perikanan juga menjadi peluang untuk meningkatkan nilai ekonomi sektor ini.
3. Perdagangan.
Sektor ini menempati urutan ketiga dengan kontribusi sekitar 21,48% terhadap PDRB tahun 2019.
Aktivitas perdagangan di Pamekasan didorong oleh keberadaan pasar tradisional, pasar modern, dan toko-toko kecil.
Pengembangan infrastruktur perdagangan dan e-commerce yang dapat meningkatkan potensi sektor ini.
4. Industri.
Sektor ini masih berkembang di Pamekasan, dengan kontribusi sekitar 10,25% terhadap PDRB tahun 2019.
Industri kecil dan menengah (IKM) mendominasi sektor ini, dengan produk unggulan seperti batik, tenun, dan kerupuk.
Pengembangan IKM dan menarik investasi di sektor industri besar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Pamekasan.
5. Jasa-jasa.
Sektor ini berkontribusi sekitar 12,88% terhadap PDRB tahun 2019. Jenis jasa yang berkembang di Pamekasan antara lain jasa pendidikan, kesehatan, keuangan, dan pariwisata.
Pengembangan sektor pariwisata dan peningkatan kualitas layanan jasa dapat meningkatkan kontribusi sektor ini terhadap perekonomian di Pamekasan.
Tantangan dan Peluang.
Pamekasan masih menghadapi beberapa tantangan dalam mengembangkan ekonominya, seperti kemiskinan, infrastruktur yang belum memadai, dan keterbatasan sumber daya manusia.
Namun, berbagai peluang juga terbuka untuk meningkatkan ekonomi Pamekasan, seperti pengembangan sektor unggulan, peningkatan investasi, dan pemberdayaan masyarakat.
Kesimpulan.
Perekonomian kabupaten ini memiliki potensi yang besar untuk berkembang. Dengan diversifikasi sektor ekonomi, pengembangan infrastruktur, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya dan mencapai pembangunan yang berkelanjutan.