Jakarta, AnalisaNews – Ucapan Cak Imin yang menyebut kata ‘slepet’ sebanyak 15 kali dalam debat cawapres menjadi sorotan warganet. Kata ‘slepet’ tersebut digunakan Cak Imin untuk menggambarkan sikapnya yang siap melawan kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat.
Cak Imin mengatakan bahwa dia tidak akan takut untuk melawan kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat, meski harus seperti ‘slepet’ yang diinjak-injak. Menurutnya, rakyat adalah yang paling penting dan harus diutamakan.
“Saya tidak takut diinjak-injak seperti slepet, yang penting rakyat bahagia,” kata Cak Imin dalam debat cawapres.
Ucapan Cak Imin tersebut mendapat beragam reaksi dari warganet. Ada yang mendukung sikapnya, ada pula yang mengkritiknya.
Warganet yang mendukung sikap Cak Imin mengatakan bahwa dia adalah sosok yang berani dan tidak takut untuk membela kepentingan rakyat. Mereka juga menilai bahwa kata ‘slepet’ yang digunakan Cak Imin cukup unik dan menarik.
Sementara itu, warganet yang mengkritik sikap Cak Imin mengatakan bahwa dia terlalu berlebihan dalam menggunakan kata ‘slepet’. Mereka menilai bahwa kata tersebut terkesan kasar dan tidak pantas digunakan dalam debat politik.
Terlepas dari pro dan kontra yang muncul, ucapan Cak Imin yang menyebut kata ‘slepet’ sebanyak 15 kali dalam debat cawapres telah berhasil menjadi sorotan dan menarik perhatian publik.